Ada
berbagai jenis sapi di dunia ini dan jika Anda ingin membudidayakan sapi, salah
satu jenis sapi yang wajib Anda coba budidayakan adalah sapi perah. Sapi perah
merupakan sapi yang dapat menghasilkan susu dalam kuantitas besar. Dengan
membudidayakan sapi perah, Anda bisa memulai sebuah bisnis susu, bisnis yang
sangat menjanjikan mengingat susu merupakan produk yang selalu dibutuhkan oleh
orang. Jika Anda berniat membudidayakan sapi perah, berikut adalah
berbagai cara beternak yang dapat Anda coba lakukan.
Seleksi Bibit Sapi
Perah
Dalam
pembudidayaan sapi jenis apapun, pemilihan bibit tak diragukan lagi
merupakan salah satu langkah terpenting dan begitupun dengan pembudidayaan sapi
perah. Bibit yang harus Anda pilih ketika hendak membudidayakan sapi perah
yaitu sapi jenis Fries Holland atau sapi FH. Sapi jenis ini memiliki ciri-ciri
yang meliputi kulit berwarna putih disertai dengan bercak hitam. Selain
ciri-ciri yang bisa Anda lihat dari penampilan luar tersebut, ciri-ciri sapi
jenis FH juga bisa Anda lihat melalui perilaku sapi dimana sapi jenis ini
pejantannya biasanya agak ganas sedangkan betinyanya tenang dan sangat
jinak.Ciri-ciri lain yang juga merupakan ciri utama sapi jenis ini yaitu
produksi susunya yang melebihi sapi lain. Tentu saja, untuk membudidayakan sapi
jenis ini, Anda harus memilih sapi yang berusia 3,5 tahun atau lebih serta
sudah pernah beranak mengingat susu adalah produk utama yang Anda ingin
hasilkan dari pembudidayaan sapi jenis ini.
Pembuatan Kandang
Untuk Sapi Perah
Ketika
hendak membudidayakan sapi perah, pembuatan kandang yang sesuai dengan sapi
jenis tersebut juga merupakan salah satu cara ternak yang paling
penting. Sedikit berbeda dengan pembuatan kandang untuk sapi jenis lain,
pembuatan kandang sapi perah haruslah berlokasi jauh dari pemukiman. Selain itu,
kandang sapi juga harus terletak paling tidak 10 meter jauhnya dari tempat
tinggal Anda dan selain itu, pelataran kandang tersebut harus mendapatkan
supplai sinar matahari yang memadai. Untuk sapi pejantan, kandang bisa
berukuran 1,5 x 2 meter sementara untuk sapi betina, kandang bisa berukuran 1,8
x 2 meter. Selain itu, temperatur di sekitar kandang juga harus tepat yaitu
yaitu sekitar 25-40ÂșC.
Pemberian Pakan Sapi
Perah
Dalam
pembudidayaan sapi perah, pemberian pakan yang tepat adalah sesuatu yang sangat
penting dalam rangka pembesaran sapi tersebut. Pakan untuk sapi perah
sendiri tidak jauh berbeda dengan pakan untuk sapi jenis lain yaitu
rumput-rumputan seperti rumput raja, rumput benggala, rumput gajah, dan
rumput-rumput lain. Selain rumput, kacang-kacangan seperti lamtoro, gamal,
turi, serta berbagai jenis kacang-kacangan lain juga termasuk pakan yang dapat
Anda berikan untuk sapi perah Anda. Tentu saja, cara budidaya sapi
perah yang baik tak hanya meliputi pemberian rumput dan kacang-kacangan mengingat
pemberian konsentrat seperti dedak, jagung kedelai, bungkil kelapa, dan masih
banyak lagi jenis konsentrat lainnya juga tak kalah penting.
Cara Pemeliharaan Sapi
Perah
Selain
pemberian pakan, hal lain yang tak kalah pentingnya
dalam memelihara sapi perah yaitu memastikan kalau sapi tersebut
sehat. Ada berbagai teknik beternak yang dapat Anda lakukan untuk
memastikan kesehatan sang sapi termasuk pemeliharaan badan serta pengecekan
masa birahi serta perkembangan reproduksi sapi tersebut. Dalam membudidayakan
sapi perah, pembibitan merupakan sesuatu yang harus diawasi dengan
seksama mengingat hal tersebut memiliki hubungan yang erat dengan produksi
susu. Tentu saja, selain memperhatikan perkembangan reproduksi, penting juga
untuk selalu memberikan vitamin sapi supaya sapi perah Anda
senantiasa menghasilkan susu yang berkualitas.
Semoga bermanfaat :)