Translate

Rabu, 16 November 2016

Pengobatan Kuda :)



Penyakit merupakan salah satu faktor penyebab yang menurunkan populasi ternak kuda di Indonesia, dalam upaya peningkatan populasi kuda di Indonesia maka perlu dilakukan penerapan manajemen kesehatan pada setiap peternakan kuda. Manajemen kesehatan hewan adalah program penjagaan peternakan dari bahaya penyakit ternak serta faktor-faktor yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung pada ternak, sehingga diperoleh hasil yang optimal. Faktor keberhasilan penerapan manajemen kesehatan hewan adalah dengan teknik dan metode pemeriksaan secara individual, seperti pemeriksaan klinis. Hasil pemeriksaan klinis dapat menentukan diagnosa suatu penyakit dan terapi yang tepat.

Secara umum, penyakit adalah gangguan kesehatan. Ditinjau dari asalnya, penyakit dapat di kelompokkan menjadi dua kategori, yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh non-infeksi. Penyakit karena infeksi dapat disebabkan oleh adanya bakteri, virus dan jamur. Sementara itu, penyakit karena non-infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh keadaan tubuh itu sendiri, seperti alergi dan ketidak seimbangan hormon. 



Berikut ini adalah macam-macam penyakit yang sering menyerang ternak kuda:
1. Cacingan 
Cacing gelang atau cacing putih (Ascarids) adalah cacing yang hidup pada usus halus dan merupakan parasit terbesar dalam usus tetapi cacing ini tidak menyebabkan kerusakan pada usus. Salah satu jenis cacing gelang yang sering menyerang kuda adalah Parascaris Equorum.

Gejala yang ditimbulkan adalah kondisi kuda tidak tangkas dan mudah lelah, bulu kasar, sering terjadi gangguan pencernaan menumpuk pada usus halus sehingga kuda kelihatan seperti kolik, dan cacing sewaktu-waktu bisa mengganggu hati dan paru-paru.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan, menempatkan kuda belo pada kandang atau lapangan rumput yang bersih, mengumpulkan kotoran pada tempat yang disediakan, serta menyediakan air yang bersih dan segar.

Pemeriksaan telur cacing pada feses anak kuda akan menunjukkan negatif sampai umur tiga bulan sehingga pengobatan akan dilakukan pada saat anak kuda mulai mengkomsumsi rumput dan konsentrat.

Pengobatan dianjurkan menggunakan karbon disulphida atau bisulphida. Obat cacing harus diberikan secara teratur walaupun belum menimbulkan gejala, bila gejala sudah muncul berarti kerusakan pada jaringan tubuh sudah terjadi.

2. Diare 
Diare merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi pada alat pencernaan. Kondisi lingkungan yang tidak kondusif menyebabkan kondisi tubuh menurun, dan suhu tubuh meningkat.

Penyebab diare yang lain adalah alas kandang yang basah dan kontaminasi feses. Diare menimbulkan gejala berupa feses encer, pinggul berlumuran kotoran, kondisi tubuh menurun, lemah, dan kehilangan selera makan. 
Description: Diare pada kuda
Pencegahan yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan, mengurangi pakan yang mengandung kadar lemak tinggi dan meningkatkan kandungan serat kasar pada induk, untuk kuda belo pencegahan dilakukan dengan cara mengurangi frekuensi menyusu, yaitu menyusu secara selang-seling. Diare pada anak kuda memerlukan perhatian khusus, seperti pencucian pinggul dengan air hangat yang diikuti dengan mengolesi minyak agar tidak lecet dan iritasi.

Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian sulfaguanidin dan norit dengan perbandingan 1:4 untuk setiap 40 kg berat badan.

3. Influenza 
Merupakan penyakit pernafasan yang mirip dengan flu pada manusia dan disebabkan oleh salah satu dari delapan virus yang berbeda, yaitu: H2N2, H3N2, H3N2, H7N7, H9N2, H7N2, H7N3, H10N7. 
Gejalanya adalah batuk, mengeluarkan sengau dan terjadinya peningkatan temperatur yang cepat, bisa mencapai 106oF dan berlangsung selama 2-10 hari. Kuda yang terserang dianjurkan istirahat total paling tidak 30 hari. Tersedia vaksin untuk dua jenis virus guna menciptakan immunitas/ kekebalan tubuh. Pengobatan oleh dokter hewan meliputi penggunaan obat-obat antibotik dan sulfa.

Kuda yang paling peka terhadap penularan penyakit ini adalah anak kuda, terutama yang baru lahir karena kekebalan tubuh mereka cendrung rendah, apalagi anak kuda yang mendapat susu buatan. Seekor kuda yang terserang influenza harus beristirahat agar tidak bertambah parah. Peyebaran penyakit ini biasanya melalui kontak langsung dan melalui udara. Lebih banyak menyerang pada anak kuda berumur setahun atau dua tahun.

Gejala utamanya adalah demam dengan suhu 
39,5oC - 41,5oC, mata dan hidung berair, stress, pernafasan cepat, batuk yang keras, kelopak mata berwarna pink kekuningan. Pada tahap yang lebih berat akan terjadi pembengkakan pada kelanjar pangkal tenggorokan (submaxillary lymph), temperatur tubuh yang tidak stabil, hidung mengeluarkan ingus,susah bernafas.

Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi secara berkala. Kekebalan yang di dapat dengan vaksinasi biasanya hanya untuk jangka waktu yang pendek (sekitar 3–4 bulan) dibandingkan dengan kekebalan yang didapat secara alami. Kuda sebaiknya diberi vaksin mulai umur 8–9 bulan. Dilanjutkan setiap 3 bulan sampai berumur 3 tahun. Kekebalan alami dan pencegahan dapat dilakukan dengan perawatan yang baik dan menjauhkan kuda dari keadaan stress.jika suhu tubuh terus meningkat, sebaiknya disuntik antibiotik untuk mencegah terjadinya serangan lebih lanjut oleh bakteri yang dapat menyebabkan pneumunia. Pemeliharaan yang baik; menjaga kebersihan makanan, minuman, peralatan dan lingkungan juga dapat menghambat penyebaran influenza terhadap kuda.

4. Kolik 
Gangguan pencernaan ini disebabkan oleh makanan yang berlebihan, minuman berlebihan pada waktu panas, makanan berjamur dan bahkan oleh infestasi cacing gelang. Usus terhalang atau terjepit, dapat menimbulkan rasa sakit, sedangkan kuda sangat sensitif.

Tanda–tandanya adalah bergerak terus menerus, kesakitan, berkeringat, berguling guling dan tentu saja adanya rasa tidak nyaman. Berguling–guling yang menyebabkan terbelitnya usus, merupakan hal yang fatal. Kuda sebaiknya di ikat supaya tidak berguling-guling. Tanda–tanda lainnya adalah bibir menggulung dan kuda menolak untuk makan.

Pengobatannya adalah denggan mengajak kuda berjalan–jalan sampai dokter hewan datang. Minyak mineral sering kali di berikan melalui pipa masuk ke lambung (stomach tube) untuk menghilangkan pemadatan.

Kuda yang mengalami kolik akan merasakan tidak nyaman pada bagian perut maka kuda sering melihat kebagian perut dan menggigit bagian flank. Kuda juga cenderung gelisah serta bangun dan tidur sambil menggaruk–garuk lantai.

Pencegahan yang dapat di lakukan yaitu dengan memberikan pakan yang teratur dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. Pemberian laxative, analgesic, sedative, obat spasmolityc, cairan terapi, pengontrolan, pemeliharaan gigi dan manajemen pemeliharaan yang baik.

Sumber:
Blakely, J and D.H.Bade. 1991. Ilmu peternakan(terjemahan). Edisi ke -4. Gadjah Mada University Press; Yogyakarta.
etd.repository.ugm.ac.id
Maswarni; Nofiar, R. 2014. Kuda: Manajemen Pemeliharaan dan Pengembangbiakan . Jakarta Timur: Penerbit Swadaya.

Semoga artikel tentang Penyakit Yang Sering Menyerang Ternak Kuda ini dapat menambah pengetahuan ataupun wawasan kita semua.


Minggu, 25 September 2016

Pengobatan penyakit ikan part I :)

Pengobatan penyakit ikan memerlukan pendekatan yang berbeda dengan penyakit hewan di darat, ikan adalah hewan poikilothermal dan sifat perilaku biologis ikan diatur secara pokok oleh temperatur air, pH air, tekanan osmosis air, dissolved gas (gas oksigen terlarut), dan faktor lingkungan lain seperti parasit & protozoa. Faktor kondisi air juga menentukan agen kausatif dapat menyebabkan penyakit di suatu populasi ikan.

Diagnosa penyakit pada ikan memerlukan beberapa tahapan, observasi (pengamatan) perilaku pada ikan seperti tidak mau makan, bernafas dengan cepat, berenang miring di permukaan, sempoyongan, menggosok gosokan tubuh pada tepi / pinggir kolam perlu diperhatikan. Selain didukung pengambilan (koleksi) sampel dan spesimen diagnostik yang tepat.

Metode kontrol penyakit pada populasi ikan, meliputi :
1.       Diagnosa penyebab penyakit
2.       Karantina dan pembatasan penyebaran ikan
3.       Pemberian obat – obatan (farmakotherapi) dan sanitasi yang baik
4.       Imunisasi (vaksinasi) ikan dari penyakit
5.       Pemutusan siklus hidup agen penyakit

6.       Pembatasan dan kontrol dari substansi asing yang membahayakan (substansi asing yang bersifat toksik)

                                                    Gambar 1. Tim klinik hewan happiness (khh) dipanggil di salah satu kediaman (rumah) di kota Bandung, mengobati ikan koi yang terinfeksi protozoa dactylogyrus, metode yang digunakan obat tetes pada luka dan dipping air

                                                     Gambar 2. Proses penetesan obat pada luka ikan
                                                             Gambar 3. Menghangatkan (meningkatkan) suhu air kolam merupakan salah satu metode mudah untuk memutus siklus hidup agen penyakit, terutama golongan protozoa :)


Ditunggu masukan dan komentarnya, untuk tulisan yang sedikit ini :). Terimakasih

Selasa, 06 September 2016

Beternak Bebek yang Baik :)

Cara berternak bebek agar cepat besar sebenarnya bukanlah hal yang sulit, juga bukan hal yang mudah, namun dengan mengetahui serta menguasai teknik penggemukan yang tepat guna, di harapkan membawa kesejahteraan peternak bebek di Indonesia. Budidaya bebek pedaging menggunakan pola organik adalah pilihan tepat untuk mempercepat pertumbuhan unggas yang di usahakan.

Langkah-Langkah Penggemukan Bebek Pedaging :

Sebelum memulai beternak bebek pedaging sebaiknya mempelajari beberapa teknik dasar penggemukan adalah sangat penting., Faktor sukses dan tidaknya dalam budidaya bebek sangat bergantung dari teknis yang dikuasai. Langkah atau cara awal budidaya bebek yang harus di perhatikan adalah sebagai berikut:

* Pemilihan bibit yang baik ( Bibit Unggul)
* Komposisi pakan yang seimbang
* Sistem kandang yang nyaman bagi ternak
* Pengendalian penyakit unggas
* Penanganan pasca panen

Cara Memilih Bibit Bebek Pedaging Yang Baik :

Proses pemilihan bibit bebek ( Itik ) unggul memiliki peran sangat penting bagi peternak bebek pedaging, untuk meraih keuntungan budidaya bebek potong sebaiknya pemilihan bibit bebek jantan. Kunci sukses budidaya bebek pedaging adalah memilih bibit ( Anak itik jantan ) karena faktor kecepatan pertumbuhan bebek jantan lebih unggul jika dibandingkan bebek betina. harga bibit bebek jantan juga lebih murah jika dibandingkan dengan bebek betina.

Komposisi Pakan Bebek Yang Seimbang:

Kecukupan pakan yang berkualitas dari segi nilai gizi akan mempercepat pertumbuhan unggas bebek lebih bongsor, sehat dan tahan penyakit. Pemberian pakan buatan sendiri (dedak / bekatul, bekicot + tepung cangkang, tepung jagung, tepung ikan, tepung bulu unggas) penggunaan dan penambahan batang pisang, daun pepaya, daun mengkudu serta sayur-sayuran sebagai penunjang serat organik lebih unggul & lebih murah jika di bandingkan dengan pakan buatan pabrikan. Faktor cuaca dan suhu tempat budidaya unggas bebek sangat berpengaruh akan keseimbangan komposisi, baik itu nilai serat, protein dan karbohidrat-nya. Pemberian suplemen sangat di perlukan untuk menjaga kesehatan dan mempercepat pertumbuhan Bebek.

Kandang Bebek Pedaging Yang Baik:


Cara membuat kandang bebek yang baik adalah berdasarkan besar dan kecilnya anggaran yang anda miliki, untuk sistem kandang bebek pedaging sebaiknya menggunakan kandang panggung dengan menghadap arah matahari terbit. Kelebihan kandang panggung adalah sangat baik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bebek pedaging. Namun jika anda menggunakan kandang lantai non panggung , sebaiknya penggunaan lapisan pasir, kapur dan sekam padi sangat penting , fungsi kapur adalah penting untuk menjaga PH tanah, mengendalikan penyakit serta proses penyerapan kotoran bebek lebih baik. Dengan menambahkan kapur serta sekam padi yang telah bercampur dengan kotoran bebek , setelah masa 3 - 5 tahun mempunyai manfaat besar untuk digunakan sebagai bahan pembuatan Bokashi ( Pupuk Organik) .


Semoga bermanfaat, Terimakasih :)

Selasa, 28 Juni 2016

Polemik Harga Daging Sapi :)

Saat ini masyarakat indonesia masih terus meributi soal harga daging sapi. ya, bagaimana tidak, sebelum memasuki bulan puasa. Harga daging sapi di indonesia melonjak tinggi. bahkan sampai menembus harga Rp.135.000 per kg. kenaikan harga sapi yang melonjak sempat membuat masyarakat khawatir sebab pada bulan puasa an menjelang lebaran, permintaan daging sangatlah tinggi. harga daging sapi sempat menyentuh harga Rp.120.000 per kg. pemerintah terus berupaya untuk menstabilkan kembali harga daging sapi. segala upaya telah di lakukan untuk menstabilkan kembali harga daging sapi,mengingat permintaan daging sapai menjelang lebaran sangatlah tinggi dan cendrung akan kembali naik.
Presiden Joko widodo memberikan pernyataan bahwa harga daging sapi di indonesia harus Rp.80.000 per kg. namun hal tersebut tidaklah mudah, menurut Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) butuh waktu dan proses agar harga daging sapi bisa mencapai harga Rp.80.000. salah satunya adalah dengan menyudahi rezim kuota, kemudian menggantinya dengan sistem penetapan tarif dengan menentukan batas atas harga daging sapi di pasar. karena saat ini indonesia masih sangat mengandalkan daging impor sapi. namun harga daging sapi Rp.80.000 per kg sangat besar terjadi apabila pemerintah mau untuk memotong rantai pasok distribusi daging sapi maupun pembenahan sistem importasi selama ini dari sistem kuota kepada sistem pengenaan tarif.
Saat ini harga daging sapi di indonesia masih terus menjadi polemik, kita lihat harga daging sapi di negara tetangga kita Malaysia, harga daging sapi di malaysia Rp 45 ribu-Rp 60 ribu dengan sumber yang sama. Tentu ini menjadi ironi. Melambungnya harga daging sapi di indonesia di sinyalir adanya mafia atau kartel daging sapi, sehingga membuat harga daging sapi sangatlah melambung tinggi



Senin, 07 Maret 2016

Teknik Budidaya Sapi Perah :)

Ada berbagai jenis sapi di dunia ini dan jika Anda ingin membudidayakan sapi, salah satu jenis sapi yang wajib Anda coba budidayakan adalah sapi perah. Sapi perah merupakan sapi yang dapat menghasilkan susu dalam kuantitas besar. Dengan membudidayakan sapi perah, Anda bisa memulai sebuah bisnis susu, bisnis yang sangat menjanjikan mengingat susu merupakan produk yang selalu dibutuhkan oleh orang. Jika Anda berniat membudidayakan sapi perah, berikut adalah berbagai cara beternak yang dapat Anda coba lakukan.

Seleksi Bibit Sapi Perah
Dalam pembudidayaan sapi jenis apapun, pemilihan bibit tak diragukan lagi merupakan salah satu langkah terpenting dan begitupun dengan pembudidayaan sapi perah. Bibit yang harus Anda pilih ketika hendak membudidayakan sapi perah yaitu sapi jenis Fries Holland atau sapi FH. Sapi jenis ini memiliki ciri-ciri yang meliputi kulit berwarna putih disertai dengan bercak hitam. Selain ciri-ciri yang bisa Anda lihat dari penampilan luar tersebut, ciri-ciri sapi jenis FH juga bisa Anda lihat melalui perilaku sapi dimana sapi jenis ini pejantannya biasanya agak ganas sedangkan betinyanya tenang dan sangat jinak.Ciri-ciri lain yang juga merupakan ciri utama sapi jenis ini yaitu produksi susunya yang melebihi sapi lain. Tentu saja, untuk membudidayakan sapi jenis ini, Anda harus memilih sapi yang berusia 3,5 tahun atau lebih serta sudah pernah beranak mengingat susu adalah produk utama yang Anda ingin hasilkan dari pembudidayaan sapi jenis ini.

Pembuatan Kandang Untuk Sapi Perah
Ketika hendak membudidayakan sapi perah, pembuatan kandang yang sesuai dengan sapi jenis tersebut juga merupakan salah satu cara ternak yang paling penting. Sedikit berbeda dengan pembuatan kandang untuk sapi jenis lain, pembuatan kandang sapi perah haruslah berlokasi jauh dari pemukiman. Selain itu, kandang sapi juga harus terletak paling tidak 10 meter jauhnya dari tempat tinggal Anda dan selain itu, pelataran kandang tersebut harus mendapatkan supplai sinar matahari yang memadai. Untuk sapi pejantan, kandang bisa berukuran 1,5 x 2 meter sementara untuk sapi betina, kandang bisa berukuran 1,8 x 2 meter. Selain itu, temperatur di sekitar kandang juga harus tepat yaitu yaitu sekitar 25-40ÂșC.

Pemberian Pakan Sapi Perah
Dalam pembudidayaan sapi perah, pemberian pakan yang tepat adalah sesuatu yang sangat penting dalam rangka pembesaran sapi tersebut. Pakan untuk sapi perah sendiri tidak jauh berbeda dengan pakan untuk sapi jenis lain yaitu rumput-rumputan seperti rumput raja, rumput benggala, rumput gajah, dan rumput-rumput lain. Selain rumput, kacang-kacangan seperti lamtoro, gamal, turi, serta berbagai jenis kacang-kacangan lain juga termasuk pakan yang dapat Anda berikan untuk sapi perah Anda. Tentu saja, cara budidaya sapi perah yang baik tak hanya meliputi pemberian rumput dan kacang-kacangan mengingat pemberian konsentrat seperti dedak, jagung kedelai, bungkil kelapa, dan masih banyak lagi jenis konsentrat lainnya juga tak kalah penting.

Cara Pemeliharaan Sapi Perah
Selain pemberian pakan, hal lain yang tak kalah pentingnya dalam memelihara sapi perah yaitu memastikan kalau sapi tersebut sehat. Ada berbagai teknik beternak yang dapat Anda lakukan untuk memastikan kesehatan sang sapi termasuk pemeliharaan badan serta pengecekan masa birahi serta perkembangan reproduksi sapi tersebut. Dalam membudidayakan sapi perah, pembibitan merupakan sesuatu yang harus diawasi dengan seksama mengingat hal tersebut memiliki hubungan yang erat dengan produksi susu. Tentu saja, selain memperhatikan perkembangan reproduksi, penting juga untuk selalu memberikan vitamin sapi supaya sapi perah Anda senantiasa menghasilkan susu yang berkualitas.








Semoga  bermanfaat :)

Minggu, 10 Januari 2016

MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) Peluang &Tantangan (Bidang Peternakan) :)

Mulai diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) pada tanggal 31 Desember  2015 adalah gelombang kecil dalam gelombang besar bertajuk Globalisasi.  Kesepakatan   10 negara ASEAN yang diteken di Pulau Bali pada tahun 2003, berpilar pada 4 pendekatan strategis: 1. Pasar tunggal & basis produksi, 2. Wilayah ekonomi berdaya saing tinggi, 3. Kawasan pembangunan ekonomi yang seimbang, dan 4. Integrasi penuh dengan ekonomi global.

Secara singkat, MEA berisi pemberlakuan “5 (lima) arus bebas”  meliputi arus a)barang, b)jasa, c) tenaga kerja  terampil, d) modal, dan e) arus bebas investasi.

UMKM Indonesia yang bergerak di bidang peternakan perlu mampu bersaing dengan produk & jasa peternakan dari 10 negara ASEAN, persaingan dalam pasar global prinsipnya adalah tentang 2 variabel, yaitu : kualitas (mutu) & harga. Petani peternak lokal perlu mampu bersaing dalam hal kualitas (mutu) & harga jual dibandingkan dengan korporasi nasional & multinasional (MNC)

Ketahanan nasional perlu dibangun bukan hanya masalah keamanan, tetapi juga barang, jasa, modal, ideologi, dan sosial budaya. Prinsip “Negara  hadir” harus tampak dalam kehidupan masyarakat sehari-hari baik di bidang ipoleksosbudhankam.





Semoga bermanfaat :)